Senin, 17 Januari 2011

makalah media PIA tentang peta, globe dll

POSTER, KARTUN, PETA DAN GLOBE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN
MAKALAH INI DISUSUN GUNA MEMENUHI TUGAS
MATA KULIAH : PENGEMBANGAN MEDIA PAI
DOSEN PENGAMPU : Drs. SUKIMAN

















Disusun Oleh :
ANIK SUKATRI (07410353)





JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2010
BAB I
MUQADDIMAH
Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan . Media berasal dari kata “medium” yang berasal dari bahasa latin yang berarti “antara”. Istilahmedia dapat kita artikan sebagai segala sesuatu yang menjadi perantara atau penyampai informasi dari pengirim pesan kepada penerima pesan . Briggs menyebutkan bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Sementara itu Schramm berpendapat bahwa media merupakan teknologi pembawa informasi atau pesan instruksional yang dapat dimanipulasi, dilihat, didengar dan dibaca. Dengan demikian media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Pembelajaran adalah sebuah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar dan bahan ajar. Komunikasi tidak akan berjalan tanpa bantuan sarana penyampai pesan atau media. Pesan yang akan dikomunikasikan adalah isi pembelajaran yang ada dalam kurikulum yang dituangkan oleh pengajar atau fasilitator atau sumber lain ke dalam simbol-simbol komunikasi, baik simbol verbal maupun symbol non verbal atau visual. Untuk menyampaikan pesan pembelajaran dari guru kepada siswa, biasanya guru menggunakan alat bantu mengajar (teaching aids) berupa gambar, model, atau alat-alat lain yang dapat memberikan pengalaman konkrit, motivasi belajar, serta mempertinggi daya serap atau yang kita kenal sebagai alat bantu visual. Pada makalah ini penyusun akan membahas media pembelajaran berupa poster, peta, kartun dan globe.










BAB II
PEMBAHASAN
A. POSTER
1. Pengertian
Poster secara umum adalah salah satu media yang terdiri dari lambang kata atau simbol yang sangat sederhana, dan pada umumnya mengandung anjuran atau larangan. Poster atau plakat adalah karya seni atau desain grafis yang memuat komposisi gambar dan huruf di atas kertas berukuran besar. Dapat dikatakan bahwa Poster merupakan gambar besar yang berisikan saran dan pesan. Gambar poster harus jelas, menarik dan mudah dipahami dalam waktu singkat. Orang-orang tidak mungkin akan berlama-lama untuk mengamati sebuah poster apalagi dalam perjalanan menuju tempat kerja/kantor, terlebih lagi poster tersebut dipangpang di seberang jalan yang situasinya sangat ramai. Poster dapat dibuat di atas kertas, kain, batang kayu, seng, dan semacamnya.
Dalam dunia pendidikan yang dimaksud dengan poster pembelajaran ialah media yang teridiri dari lambang-lambang atau symbol tertentu yang di desain guna menyampaikan suatu pesan atau informasi dan mempengaruhi peserta didik sesuai dengan tujuan pembelajaran. Poster tidak hanya penting untuk menyampaikan kesan-kesan tertentu tetapi dia mampu pula untuk mempengaruhi dan memotivasi tingkah laku orang yang melihatnya.
2. Ciri-ciri poster :
a. Berupa suatu lukisan atau gambar.
b. Menyampaikan suatu pesan atau ide tertentu.
c. Memberikan kesan yang kuat dan menarik perhatian.
d. Antara lukisan/gambar dan tulisan merupakan satu kesatuan pesan.
Kriteria Poster Pembelajaran yang Baik
Poster yang baik harus memenuhi syarat sebagai berikut:
e. Sedehana
Dalam hal ini yang dimaksud sederhana itu adalah poster ditampilkan tidak banyak tulisan, dan ringkas dibatasi hal-hal yang penting saja. Tetapi antara gambar dan tulisan harus punya maksud yang berkesinambungan. Karena tujuan dari pembuatan poster itu sendiri supaya yang melihat tahu maksud pesan yang disampaikan poster tersebut dan pesan dengan maksud untuk menangkap perhatian orang yang lewat tetapi cukup lama menanamkan gagasan yang berarti didalam ingatannya.
f. Menyajikan satu ide dan untuk mencapai suatu tujuan yang pokok
Tujuan dari penyampaian pesan dalan poster tersebut harus jelas dan fokus sesuai gagasan yang telah dibuat. Jadi pesan yang disampaikan dalam poster tidak boleh melenceng dari tujuan semula.
g. Bewarna
Warna yang digunakan harus menarik perhatian yang melihatnya dan didesain sesuai keharmonisan antara gambar dan tulisan dalam poster tersebut. Karena ketepatan menentukan warna sangat berpengaruh dalam keindahan poster yang ditampilkan.
h. Slogannya ringkas dan jitu
Pemilihan kata yang digunakan harus singkat, padat, dan jelas, dan bertele-tele sehingga penikmat poster cepat memahami apa maksud pesan yang disampaikan dari poster tersebut.
i. Tulisannya jelas
Tulisan yang dipakai adalah bentuk tulisan yang sederhana, mudah dibaca, dan komunikatif. Tulisan yang digunakan harus disesuaikan dengan tata letak poster itu sendiri. dalam pemilihan warna, tulisan (besar-kecilnya), background, serta gambar harus tepat agar tulisan yang ada didalamnya bisa terbaca, jangan menimbulkan makna ambigu didalamnya supaya tidak terjadi miss conception.
j. Motif dan desain bervariasi
Supaya dalam penyampainan poster tidak membosankan. Jadi poster harus didesain sekreatif mungkin agar selalu menarik bagi siapa yang melihatnya.
k. Tepat guna
Dalam hal ini tepat guna dimaksudkan sasaran yang dituju dalam pembuatan poster itu, yaitu untuk siapa poster itu ditujukan. Dalam pembelajaran poster ditujukan sesuai jenjangnya .
3. Kelebihan
Adapun kelebihan dari poster sebagai media dalam pembelajaran adalah:
a. Memiliki kekuatan dramatik yang begitu tinggi sehingga memikat dan menarik perhatian.
b. Merangsang motivasi belajar. Poster dapat merangsang anak untuk mempelajari lebih jauh dan atau ingin lebih tahu hakikat dari pesan yang disampaikan
c. Simple.
d. Memiliki makna yang luas
e. Dapat dinikmati secara individual dan klasikial
f. Dapat dipasang/ditempelkan di mana-mana, sehingga memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mempelajari dan mengingat kembali apa yang telah dipelajari.
g. Dapat menyarankan perubahan tingkah laku kepada peserta didik yang melihatnya.
4. Kelemahan
Adapun kelemahan yang terdapat pada penggunaan poster sebagai media pembelajaran :
a. Sangat dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan orang yang melihatnya.
b. Karena tidak adanya penjelasan yang terinci, maka dapat menimbulkan interpretasi yang bermacam-macam dan mungkin merugikan.
c. Suatu poster akan banyak mengandung arti/makna bagi kalangan tertentu, tetapi dapat juga tidak menarik bagi kalangan yang lainnya.
d. Bila poster terpasang atau terpancang terlalu lama di suatu tempat, maka akan berkurang nilainya, bahkan akan membosankan orang yang melihatnya.
Poster dapat dibuat di atas kertas, kain, batang kayu, seng dan sebagainya.





5. Contoh poster


B. KARTUN
1. Pengertian
Kartun adalah suatu gambar interpretatif yang menggunakan simbol-simbol untuk menyampaikan suatu pesan secara cepat dan ringkas atau suatu sikap terhadap orang, situasi atau kejadian-kejadian tertentu. Kartun biasanya hanya menangkap esensi pesan yang harus disampaikan dan menuangkannya ke dalam gambar sederhana dengan menggunakan simbol-simbol serta karakter yang mudah dikenal dan diingat serta dimengerti dengan cepat. Kartun (Cartoon) berasal dari bahasa Italia cartone yang artinya kertas.
Dengan kartun, para pembaca dibawa ke dalam situasi yang lebih santai, meskipun pesan-pesan di dalam beberapa kartun sama seriusnya dengan pesan-pesan yang disampaikan lewat buku, pesan-pesan kartun sering lebih mudah dicerna atau dipahami sehubungan dengan sifatnya yang menghibur.
Ada juga yang mendefinisikan kartun adalah alat untuk menciptakan kesadaran kolektif tanpa harus memasuki birokrasi atau berbagai bentuk kekuatan politik. Kartun, seperti halnya film merupakan bentuk komunikasi politik biasanya diciptakan sebagai reaksi terhadap peristiwa sejarah tertentu sehingga memungkinkan digali atau di cari isi faktanya . Suatu kartun yang sempurna sebenarnya tidak memerlukan keterangan lagi, sebab simbolisme itu menyampaikan pesan khusus.
2. Kelebihan kartun sebagai media pembelajaran
a. Penggunaan simbolisme yang singkat dan langsung mengena pada sasaran.
b. Mengemukakan suatu ide atau pesan, peristiwa secara estetis, menggembirakan, lucu, menyindir dan mengejek.
c. Mengemukkan ide atau pesan, peristiwa secara stereotipe mudah dikenal umum.
d. Tidak memerlukan banyak penjelasan atau kata-kata.
3. Beberapa kelemahan kartun sebagai media pembelajaran
a. Adanya stereotipe ini justru dapat menyebabkan terjadinya salah mewakili dan salah pengertian.
b. Sering menyederhanakan ide atau peristiwa, sehingga dapat salah mewakili sesuatu.
c. Apabila guru salah memanfaatkannya dan salah memberikan penjelasan, maka akan membingungkan peserta didik saja.
4. Contoh kartun:



C. PETA
1. Pengertian
Peta adalah penyajian visual yang merupakan gambaran datar dari permukaan bumi atau sebagian daripadanya dengan menggunakan titik-titik, garis-garis dan simbol visual lainnya, sehingga dapat menggambarkan kedudukan lokasi suatu tempat, luas, jarak tempat dan keadaan dalam bentuk perbandingan dengan menggunakan skala tertentu. Peta dan globe adalah alat media yang biasa dipergunakan dalam pelajaran Ilmu Bumi atau Ilmu Pengetahuan Sosial pada umumnya.
Peta dapat juga dijelaskan sebagai gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu melalui suatu sistem proyeksi. Dan peta mulai ada dan digunakan manusia sejak manusia melakukan penjelajahan dan penelitian.
Ilmu yang membahas mengenai peta adalah kartografi. Sedangkan orang ahli membuat peta disebut kartografer
2. Tujuan penggunaan peta
Pada umumnya peta dibuat untuk tujuan-tujuan antara lain:
a. Memberikan keterangan tentang wilayah, jarak, arah, bentuk dan luas serta hubungan-hubungannya.
b. Menggambarkan kondisi atau keadaan alam dari masing-masing tempat atau daerah secara simbolis.
c. Membantu siswa untuk memahami posisi dari suatu daerah, wilayah, atau negara.
3. Kelebihan peta:
a. dapat disesuaikan dengan kebutuhan
b. dapat diperjelas
4. Kekurangan peta :
a. garis astronomis tidak tepat, karena terpotong. Atau penggambaran dari bentuk bulat ke bentuk datar
5. Contoh peta:


D. GLOBE
1. Pengertian
Globe adalah model tiruan bumi yang memberikan gambaran tentang bentuk bumi sehingga mendekati bentuk yang sebenarnya. Dalam sebuah globe terdapat garis ekuator dan garis khatulistiwa yang membagi bola bumi menjadi dua bagian, yaitu utara dan selatan.
2. Kelebihan Globe:
a. mirip bumi
b. tepat dalam perhitungan garis/letak astronomis
3. Kekurangan globe :
a. kurang jelas
b. hanya gambaran bumi secara global

4. Contoh globe:

BAB 3
PENUTUP
Tidak ada media yang sempurna. Namun setidaknya dapat mrnyempurnakan pemahaman peserta didik dalam belajar. Sehingga belajar menjadi lebih bervariasi dan menyenangkan.


Daftar Pustaka
Dadang Supriatna, M.Ed, Pengenalan Media Pembelajaran, Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak Kanak dan Pendidikan Luar Biasa, 2009
http://dwijoko.wordpress.com
http://nurikageo202.blogspot.com
Http//sriyantosmansasolo.blogspot.com